Senin, 15 Desember 2008

Memilih Anti Virus
Filed under: Utilities — MalX @ 2:39 pm — View blog reactions

Anti virus digunakan untuk mencegah inveksi oleh virus atau melakukan scan/cleaning pada file/sistem yang terinveksi virus/trojans/worm. Software anti virus merupakan pertahanan utama terhadap masalah virus/trojans/worm. Anti virus haruslah efektif dan selalu up-to-date.

Mengapa harus menginstall software anti-virus ?
Tanpa anti virus kita menjadi sangat rawan/mudah rentan terserang virus komputer, antara lain :
* Infeksi email attachment.
* Infeksi “Drive-by” karena mengunjungi website yang korup.
* Virus yang menyerang melalui internet (“worms”).
* Spyware yang dipicu oleh infeksi virus.
* Virus yang menyebar menggunakan makro dalam aplikasi dokumen.
* Tergantung pada software yang anda gunakan, dapat mendeteksi beberapa(tidak semua) spyware.

Terkena virus dapat mengakibatkan dampak serius, diantaranya:
* Pencurian data pribadi.
* Penyalahgunaan.
* Kehilangan data.
* Komputer yang menjadi lambat atau tidak dapat digunakan.

Apa yang dilakukan software anti-virus
Software Anti-virus melindungi berbagai kemungkinan serangan:
* Men-scan email yang masuk yang mengandung virus.
* Memonitor file yang sedang dibuka atau dibuat untuk memastikan bahwa file-file tersebut tidak terinfeksi virus.
* Melakukan scan secara berkala pada tiap file didalam komputer.

Apa yang software anti-virus tidak lakukan
Software anti-virus tidak melindungi anda atas :
* Virus yang tidak memiliki ciri / tanda unik / signature.
* Program yang anda install yang mungkin memiliki fitur tambahan yang tidak diinginkan.
* Kebanyakan spyware.
* Spam.
* Berbagai macam penyalahgunaan atau aktifitas kriminal.
* Hacker yang coba membobol komputer anda melalui internet.

Anti virus tidak akan berguna jika dimatikan untuk alasan tertentu dan akan tidak sangat efektif penggunaannya bila tidak sering dilakukan perbaruan(update) untuk mengenali virus terbaru. Signature dari virus seperti sebuah peta kejahatan lengkap dengan ciri-ciri penjahatnya. Tiap kali virus baru muncul, akan dilakukan analisa dan membuat penanda baru agar bila muncul kembali anti virus bisa melakukan blok.

Bagaimana cara memilih anti-virus?
Baik untuk penggunaan personal maupun untuk kantor ada banyak pilihan

Personal/Standalone atau Paket ?
Sebagian perusahaan pengembang antivirus menjual standalone program yang dapat digunakan untuk melakukan proteksi terhadap virus. Untuk paket dilengkapi proteksi lain misalnya firewall, spam filtering, anti-spyware dan lainnya.

Dalam memilih anti-virus ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan:
* Harga.
* Review di website yang memiliki reputasi baik.
* Mudah tidaknya diset dan digunakan.
* Tingkat kualitas dukungan teknis, termasuk website pendukung.
* Frequensi dan lkemudahan update.

Beberapa anti-virus komersial, antara lain:
* F-Secure.
* McAfee.
* Symantec.
* Trend Micro.

Free anti-virus software
* Grisoft AVG Anti-Virus.
* AntiVir.
* ALWIL Avast.
* ClamWin.

Saran untuk pencegahan:
* Jangan buka file attachment dari pengirim tak dikenal.
* Gunakan macro protection pada Microsoft Office, misal Word dan Excel.
* Jangan lupa untuk meng-update secara teratur.
* Gunakan hanya satu anti-virus pada saat bersamaan.
* Providing you update virus signatures regularly, as a general rule, you don’t need to buy every single new release of the anti-virus software to stay protected.
* Prevention is better than cure

From Ilmu Website.com Read More ..
Tips Mengatasi Komputer Bermasalah

Filed under: XtraPost — Ian_ICT @ 9:53 pm — 2 blog reactions

Virus KomputerPC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!

Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.

Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.

Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.

Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.

Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.

Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.

Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.

Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC

Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?

Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?

Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.

Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.

03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.

Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.

Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.

Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.

Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.

Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.

05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.

Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.

Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.

Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.

06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?

Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.

Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.

07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?

Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.

Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).

Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.

VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.

08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.

Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.

Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.

09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.

Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.

Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.

Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).

10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.

Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.

Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.

Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.

11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.

Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).

Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.

Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.

Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.

12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).

Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.

Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.

Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.

Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.
From: Ilmuwebsite.com Read More ..
Tips Komputer Aman Dari Virus
Filed under: XtraPost — Ian_ICT @ 9:21 pm — 2 blog reactions

Virus KomputerSangat benar kata pepatah dulu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Terkena virus, wow BeTe, Mau marah tapi marah pada siapa hehe, makanya hati2 yah hehe, berikut tips2 amannya :

1. Gunakan Antivirus ( Baca Tentang Memilih Anti Virus ) Pada komputer kamu.

Sekarang dah banyak kok antivirus baik luar maupun Lokal yang gratis tapi Tidak kalah bagus dengan yang bayar hehe, cari aja di paman google pasti ada kok. Tapi jangan lupa untuk selalu update antivirus kamu , sebab ratusan virus virus baru bermunculan setiap bulan, apalagi sekarang sudah banyak sekali orang2 yang pandai untuk membuat virus….wow!!!

2 . Gunakan Firewall

Dengan firewall kamu bisa menyaring program/aplikasi yang akan keluar / masuk dari maupun ke komputer kamu

3. Jangan Asal menjalankan atau meng-Klik suatu file

wow..sekarang banyak sekali virus yang menggunakan icon dari icon2 yang ada di windows, seperti icon MS Word, icon folder, icon recyclebin, gambar2 sexy dll lah pokoke yang ada di windows gitu deh, jadi kamu harus berhati2 yah apalagi dengan File2 yang berekstensi .EXE, .VBS, .COM, .SCR, .BAT.

4. Munculkan Ekstensi Dari file2 kamu

Nah yang ini biar kamu tidak tertipu oleh virus2 itu yah, jadi kamu bisa tahu file2 yang akan kamu klik, virus atau bukan, contohnya nih, virus lokal banyak yang menjadikan icon folder itu untuk menipu korbannya, sehingga menjadi icon folder trus ada ekstensinya yaitu .exe, nah klo ekstensi file tidak kamu munculkan bisa jadi kamu akan tertipu, yang tadinya mau membuka folder kamu eh malahan jadi menjalankan file virus, nah caranya adalah :

pergi ke tools –> folder Option –>View

lalu cari—> Hide extensions for known file types, nah pada checkbox nya harus tidak dicentang yah, klo sudah silahkan di apply.

5. Hindari Auto Run saat Menancapkan flashdisk

Nah sekarang virus2 sudah banyak pula yang langsung berjalan saat kamu menancapkan flashdisk pada komputer kamu, supaya tidak terjadi auto run itu coba deh sebelum menancapkan flashdisk kamu kekomputer, kamu tekan dulu tombol Shift pada keyboard kamu, tekan agak lama, lalu tancapkan flshdisknya dengan kamu tetap menekan tombol Shift nya yah, jika tidak ada reaksi berarti flshdisk sudah tidak autorun alias tidak berjalan secara otomatis, jangan lupa yah selalu gunakan tombol Shift setiap kamu mau menancapkan flashdisk kamu. eeittt..jangan lupa tetap harus di Scan dulu yah pake antivirus kamu sebelum digunakan flashdisk nya……

6. Selalu Backup data2 penting Kamu

Nah Tips ini walopun tidak secara langsung menyelamatkan data kamu, paling tidak kamu kan gak BeTe2 amat gitu lwoh klo dah terlanjur kena virus, kan masih ada backup datanya hehe

7. Download dari situs terpercaya

Nah klo kamu memang ingin download file dari internet, usahakan downloadnya dari situs2 yang terpercaya alias tidak mencurigakan gitu deh.

Moga2 tips ini bermanfaat yah, klo sudah tahu yah syukur, klo belum yah…berarti tips ini bermanfaat hehe

posted by Irham from WWW.ilmuwebsite.com Read More ..
Tips Merawat Komputer
Filed under: Tips And Tricks PC ( Windows ) — Unggul_USA @ 1:20 pm — 5 blog reactions

Sebagian besar dunia bisnis maupun perseorangan bergantung pada keberadaan komputer. Komputer saat ini bukan lagi menjadi barang mewah, dan meskipun komputer adalah barang berteknologi tinggi tetapi untuk membelinya sudah tidak harus / meskipun boleh saja didampingi ahlinya.
Merawat Komputer

Para penjual/vendor komputer/peripheral pun hanya menjual dan tidak/belum ada/atau saya belum tahu penjual/vendor yang menyertai penjualan dengan tip-tip perawatan (mungkin untuk perangkat keras ada). Adalah sudah waktunya bagi pemilik/pengguna komputer untuk mencoba membiasakan beberapa langkah perawatan yang dapat mencegah komputer kita bermasalah.

Yang pertama dan paling penting adalah kita harus siap bahwa kemungkinan terjadinya kerusakan atau ketidaknormalan kinerja komputer mungkin saja terjadi. Dengan membaca artike ini berarti anda sudah melakukan langkah pertama pada rencana pencegahan/perbaikan/perawatan komputer anda.

10 tips perawatan komputer :

1. Jangan pernah mematikan komputer dengan menekan tombol power sebelum OS/Windows benar-benar telah mati dan harddisk sudah tidak bekerja ( lampu indikator harddisk sudah tidak berkedip).Mematikan komputer dengan menggunakan tombol power tanpa menunggu OS berhenti akan menyebabkan kehilangan data atau file-file sistem Windows, lakukan hanya bila terpaksa. Lebih parah lagi jika kerusakan yang muncul adalah kerusakan fisik harddisk akibat head mengenai permukaan harddisk.Jika mungkin, lakukan reboot komputer dengan menekan Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan dan lakukan sekali lagi untuk reboot.
2. Belilah UPS (uninteruptable power supply). UPS mencegah komputer dari kerusakan yang disebabkan tegangan berlebih/berkurang. Pada saat listrik mati berarti komputer dimatikan tidak sesuai prosedur dan akibatnya ada pada point 1.
3. Backup, backup, backup, jangan tunggu hingga besok. Lakukan backup data yang penting ke eksternal storage misalnya floppy disk ( masih ada gak ya yang pakai :) ) , Zip Drive, CD-RW, DVD-RW dan lainnya.
4. Lakukan Scandisk dan Defragmentasi setiap sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive tetap sehat dan mencegak kerusakan.
5. Jangan pernah mencabut peripheral dari komputer jika komputer dalam keadaan menyala. Hal ini akan merusak soket atau motherboard. Pengecualian adalan untuk peripheral yang “hot pluggable” misalnya USB drive. Jika tidak mengerti apakah suatu peripheral “hot pluggable” maka ingatlah point 5 ini.
6. Sediakan minimal 100 MB dari C: drive atau drive sistem free (Windows). JIka anda gunakan Windows Me atau Windows XP maka sediakan 200 MB. Jika tidak cukup tempat untuk area kerja Windows maka akan memaksa windows untuk melakukan dumping data ke harddisk anda dan akan menyebabkan komputer bekerja sangat lambat.
7. Jangan terlalu banyak program yang dijalankan pada saat computer mulai bekerja. Program ini dapat dilihat pada status bar dikanan bawan layer dan program-program ini menggunakan memori dan Windows Resources (Windows internal workspace). Jalankan hanya program yang digunakan
8. Lakukan scan virus secara berkala ( Baca juga : Tips : Komputer Aman Dari Virus dan Memilih Anti Virus )
9. Gunakan firewall jika anda terhubung ke internet. Firewall mencegah computer anda dari akses yang tidak diinginkan.
10. Simpan dengan baik cd yang anda peroleh ketika membeli computer dan peripheralnya. Disk-disk ini berisi driver dan program yang sesuai untuk computer anda ketika anda perlu untuk menginstall ulang. Simpan ditempat yang aman, kering.
Posted By Irham from WWW.IlmuWebsite.com Read More ..
Freeware Player, Video dan Audio Capture
Filed under: Utilities — Unggul_USA @ 4:07 pm — View blog reactions

ALShow lets you easily and conveniently watch videos without worrying about codecs - they’re already included in ALShow! You can download here.

alshow.JPG

ALShow Codec Center helps install needed codecs
ALShow includes all the most popular codecs and a lot more less popular codecs, so you can play almost any video easily and conveniently without hunting around the Internet for hours. And even in the rare case when you need another codec to play a video, ALShow can automatically install many of them for you, or help you to find, download, and install them. Watching videos has never been easier than with ALShow.

Loop video segments for repeat playback
Place start and end markers in your video to watch segments over and over. You can even set the number of loops or choose to allow infinite looping.

Add bookmarks and comments
You can insert named bookmarks along with detailed comments. Bookmarks let you quickly quickly navigate to positions inside movies while the detailed comments let you leave a message there whenever you click a bookmark. Doesn’t “Car Chase” sound a bit easier than “00:48:32″?

Powerful captions and subtitles
Change the size, font, style, color, and position of captions, then add text effects to suit your style. You can even adjust caption timings for synchronizations that are perfect for you.

Convenient image adjustments
In addition to the regular brightness, contrast, and saturation adjustments, ALShow lets you move the picture around inside the display area, and even out of the display area. And easy changes for full screen modes, resizing and aspect ratios make ALShow ideal for everyone from seasoned video professionals to small children watching their favorite videos on a rainy Saturday.

All popular media formats supported, and then some extras
Watch movies in AVI, MPG, MPEG, DAT, VOB, WMV, ASF, ASX and many more formats. ALShow supports 24 different file formats so that you can watch any video you want. You can even watch videos and movies in full 5.1 surround sound for a rich 3D listening experience. And with streaming formats also supported, you can watch videos, movies, and TV directly on the Internet.

User customizable environment settings
Various customizable options like process priority (CPU) and audio normalization let you control ALShow specifically for your PC, letting you get the best experience possible.

Designed for comfort and ease
Extra conveniences like auto-powering off your computer, a favorites manager, and convenient playlist all come together to offer you the most convenient video player that money just can’t buy! (ALShow is FREE!)
Posted By Irham from WWW.Ilmuwebsite.com Read More ..

SCAN VIRUS TANPA ANTIVIRUS

post Scan Virus Tanpa Anti Virus
Filed under: Utilities — Unggul_USA @ 3:08 pm — View blog reactions

vtlogoMungkin judul psoting ini terlalu mengada-ada, apakah mungkin men scan virus tanpa anti virus? Jelasnya tidak seperti itu, pemasangan anti virus pada komputer sudah menjadi suatu keharusan, cara memilih dan apa pilihannya bisa dilihat disini dan disini.

Sering sekali tidak terdeteksi virus oleh anti virus yang satu tetapi terdeteksi oleh anti virus yang lain. Lalu bagaimana solusinya? Pemasangan lebih dari satu anti virus adalah salah satu pilihan, namun sulit untuk dilakukan karena sebagian besar anti virus menghendaki kita untuk meng-uninstall anti virus yang sudah terpasang, mungkin tidak mau bentrok atau seringnya anti virus terdeteksi sebagai virus juga, aneh ya? :(

Alternatif lain adalah dengan menggunakan Virustotal merupakan penyedia layanan untuk deteksi virus dari virus, worm, trojan dan segala macam malware. Hebatnya lagi scan dilakukan dengan bermacam engine antivirus.

Langkah-langkahnya:

1. Buka website Virustotal.
2. Tampil :

vt
3. Masukan nama file yang akan diupload untuk discan
4. Klik button Send File
5. Tampil:

vts
6. Hasilnya:

vth

Bagus ya, discan dengan 36 antivirus engine. Selamat mencoba.
DIAMBIL DARI : WWW.ILMUKOMPUTER.COM Read More ..

MEMBUAT LOGO ANIMASI


Tingkatkan kreasimu dengan membuat logo animasi dari flash.
Tutorial ini menampilkan sebuah lemon jatuh ke dalam suatu karakter dan menjalankan animasi nya

Untuk  memulainya silahkan buka vector logo design dalam Adobe Illustrator.


Export vector logo file diatas menjadi sebuah Macromedia SWF file dan select Preserve Editability checkbox.


Buka Macromedia Flash dan ciptakan new document dengan dimensi yang telah anda tentukan sebelumnya, dan pastikan Frame Rate menjadi 24fps untuk sebuah smooth animation.

File > Import > Import to Stage dan pilih logo SWF file anda. Ini akan menempatkan logo dalam format vector dalam Flash artboard


Select semua objects yang membuat bentuk lemon shape dan group ken mereka dengan menekan (Ctrl/CMD + G), lalu "Cut" lemon dan "Paste" pada layer baru. Ingat untuk memberi nama pada layer2 anda untuk referensi kedepannya.


Pilih frame 50 pada kedua layer dan Masukkan sebuah Keyframe (Click Kanan > Insert Keyframe), ini akan memberikan beberapa space pada timeline untuk bekerja.


Dalam frame pertama, Copy gambar lemon lalu drag gambar tsb kedalam stage secara vertical. Masukkan sebuah Keyframe pada frame 5 dan Edit > Paste In Place, lemon nya, hapus lemon yang di atas pada frame ini.


Klik kanan antara kedua Keyframes ini dan select Create Motion Tween. Anda akan melihat warna biru dan symbol panah antara frames tersebut.


Masukkan sebuah Keyframe pada frame 7, lalu kembali pada frame 5 pindahkan lemon kebawah secara pelan-pelan dengan Free Transform Tool, tahan ALT untuk merubah satu sudut.
Ciptakan sebuah Motion Tween antara frames 5 dan 7.


Ciptakan layer baru dibawah layer lemon dan berinama Shadow. dalam layer ini gambar sebuah oval dengan gradient abu-abu ke putih dari tengan. Pakai Gradient Transform Tool untuk me-ngedit bentuk dari gradient untuk memberikan perspective.


Masukkan sebuah Keyframe pada frame 5 pada layer ini dan skala perkecil bayangandan berikan kesan bahwa lemon sangat jauh. Ciptakan sebuah Motion Tween antara frame2 ini.


Untuk memulai getaran pada lemon, Masukkan sebuah Keyframe pada frame 53 dan 56. Rubah ukuran lemon menjadi lebih besar sec. perlahan2 pada frame 53. Ciptakan sebuah Motion Tween antara frames 50-56.


Copy frames ini dan Paste pada frame 65 untuk getaran perulangan.




Untuk menciptakan getaran lebih cepat masukkan sebuah Keyframe pada 75, lalu Copy frame 68 dan Paste pada frame 77.


Copy frames antara 75-77 dan paste pada frames 79, 82, 85 dan 91 untuk mengulangi getaran pelan dan cepat.




Ciptakan sebuah getaran yang lebih cepat dengan meng-Copy frame 77 dan mem-Paste nya pada frame 94, Copy frame 77 dan Paste pada 95, lalu Copy frames 94-95. Paste frame ini pada 96, 98, 100, 102, 104, 106, 108 dan 110.


Untuk mengakhirinya buatlah lemon pop dan menghilang masukkan sebuah Keyframe pada 112 dan perbesar lemon. Pada panel properties rubah warna ke Alpha dan set pada 50%.


Masukkan sebuah Blank Keyframe (Click Kanan > Insert Blank Keyframe) pada frame 114.
Pindahkan layer2 Shadow dan Logo kedalam layer yang sekarang ini pada timeline dengan inserting frames (F5) pada frame 150.


Jika kamu ingin memainkan animation ini tekan (Enter) kamu akan melihat bagaimana semua Motion Tweens memerikan lemon sebuah animasi, bagaimanapun juga hal yang sama harus terjadi pada bayangan untuk mengikuti pergerakan bentuk dari lemon.
Pada layer Shadow masukkan Keyframes untuk menyamakan layer Lemon diatas dan merubah bayangan menjadi lebih besar secara tepat pada frame 53. Ciptakan Motion Tweens antara 50-55.


Copy frames 50-55 dan paste pada frame 65.
Ulangi proses ini sama seperti yang anda lakukan pada lemon, sampai bayangan memiliki getaran pergerakan yang sama dengan lemon.masukkan sebuah Blank Keyframe pada frame 113




Satu langkah terakhir adalah untuk membuat warna putih mendahului bayangan pada logo text. Mudah dengan men-drag layer Text menjadi diatas layer Shadow.




Tekan Ctrl + Enter untuk mem-publish animation menjadi SWF.

           
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori flash dengan judul Membuat Logo Animasi Read More ..